STRATEGI KOMUNIKASI dan PELAKSANAAN pada DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI
1. Orientasi
Salam terapeutik
“selamat pagi…boleh saya kenalan dengan Ibu? Nama saya … Ibu boleh panggil saya … Saya mahasiswa keperawatan …. Saya sedang praktik disini dari pukul 10.00-13.00 siang. Kalau boleh saya tahu, nama Ibu siapa, dan senang di panggil dengan sebutan apa?”
Evaluasi/validasi
“bagaimana perasaan Ibu hari ini? Bagaimana tidurnya semalam? Ada keluhan tidak?”
kontrak
a. Topik: “apakan Ibu tidak keberatan untuk ngobrol dengan saya? Menurut Ibu sebaiknya kita ngobrol apa? Bagaimana kalau kita ngobrol tentang kebersihan diri?”
b. Waktu: “berapa lama kira-kira kita bisa ngobrol? Ibu maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10 menit, Ibu bisa?
c. Tempat: “Dimana kita duduk? Di teras? Di krsi panjang itu? Atau dimana?”
2. Kerja
“Berapa kali Ibu memberdsihkan diir dalam sehari?”
“Apakah Ibu suka berdandan?”
Alat apa yang Ibu gunakan saat makan, menggunakan tangan atau sendok?”
“Apakah Ibu selalu ke kamar mandi kalau sedang ingin BAK/BAB?”
“Apakah Ibu tahu pentingnya kebersihan diri?”
“Bagaimana cara Ibu menjaga kebersihan diri?”
“Apakah Ibu tahu alat-alat yang dapat membersihkan diri?”
“Bagaimana kalau kita belajar cara membersihkan diri?”
“Apakah Ibu tahu alat-alat yang dapat membersihkan diri?”
“Bagaimana kalau kita belajar cara membersihkan diri?”
“Pertama leaskan semua baju yang dikenakan, lalu siramkan air secara menyeluruh e tubuh. Gunakan sabun secara merata pada seluruh bagian tubuh dan bilas sampai bersih. Setelah itu menggosok gigi, keringkan badan dengan handuk dang anti pakaian dengan pakaian bersih.
3. Terminasi
Evaluasi subjektif
“bagaimana perasaan Ibu tentang obrolan kita tadi? Ibu merasa senang tidak dengan latihan kita tadi?”
Evaluasi objektif
“setelah kita berdiskusi panjang lebar, sekarang coba Ibu simpulkan pembicaraan kita tadi? Coba sebutkan cara menjaga kebersihan diri?”
Rencana tindak lanjut
“kalau Ibu sudah tahu caara membersihkan diri, nanti saat jam 5 sore coba Ibu praktikkan penjelasan saya tadi.”
Kontrak yang akan datang
a. Topic: “Ibu bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang bagaimana cara menjaga kebersihan lagi?”
b. Waktu: “kira-kira waktunya kapan ya? Bagaimana kalau besok jan 9, bisa?”
c. Tempat: “kira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok dimana ya, apa masih disini atau cari tempat lain? Sampai jumpa?”
Sumber -- LP dan SP Tindakan keperawatan oleh Nita Fitria hal: 100-102