Tuesday, November 29, 2011

komunikasi defisit perawatan diri


STRATEGI KOMUNIKASI dan  PELAKSANAAN pada DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI
1.       Orientasi
*       Salam terapeutik
“selamat pagi…boleh saya kenalan dengan Ibu? Nama saya … Ibu boleh panggil saya … Saya mahasiswa keperawatan …. Saya sedang praktik disini dari pukul 10.00-13.00 siang. Kalau boleh saya tahu, nama Ibu siapa, dan senang di panggil dengan sebutan apa?”
*       Evaluasi/validasi
bagaimana perasaan Ibu hari ini? Bagaimana tidurnya semalam? Ada keluhan tidak?”
*       kontrak
a.       Topik: “apakan Ibu tidak keberatan untuk ngobrol dengan saya? Menurut Ibu sebaiknya kita ngobrol apa? Bagaimana kalau kita ngobrol tentang kebersihan diri?”
b.      Waktu: “berapa lama kira-kira kita bisa ngobrol? Ibu maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10 menit, Ibu bisa?
c.       Tempat: “Dimana kita duduk? Di teras? Di krsi panjang itu? Atau dimana?”

2.       Kerja
“Berapa kali Ibu memberdsihkan diir dalam sehari?”
“Apakah Ibu suka berdandan?”
Alat apa yang Ibu gunakan saat makan, menggunakan tangan atau sendok?”
“Apakah Ibu selalu ke kamar mandi kalau sedang ingin BAK/BAB?”
“Apakah Ibu tahu pentingnya kebersihan diri?”
“Bagaimana cara Ibu menjaga kebersihan diri?”
“Apakah Ibu tahu alat-alat yang dapat membersihkan diri?”
“Bagaimana kalau kita belajar cara membersihkan diri?”
“Pertama leaskan semua baju yang dikenakan, lalu siramkan air secara menyeluruh e tubuh. Gunakan sabun secara merata pada seluruh bagian tubuh dan bilas sampai bersih. Setelah itu menggosok gigi, keringkan badan dengan handuk dang anti pakaian dengan pakaian bersih.

3.       Terminasi
*       Evaluasi subjektif
“bagaimana perasaan Ibu tentang obrolan kita tadi? Ibu merasa senang tidak dengan latihan kita tadi?”
*       Evaluasi objektif
“setelah kita berdiskusi panjang lebar, sekarang coba Ibu simpulkan pembicaraan kita tadi? Coba sebutkan cara menjaga kebersihan diri?”
*       Rencana tindak lanjut
“kalau Ibu sudah tahu caara membersihkan diri, nanti saat jam 5 sore coba Ibu praktikkan penjelasan saya tadi.”
*       Kontrak yang akan datang
a.      Topic: “Ibu bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang bagaimana cara menjaga kebersihan lagi?”
b.      Waktu: “kira-kira waktunya kapan ya? Bagaimana kalau besok jan 9, bisa?”
c.       Tempat: “kira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok dimana ya, apa masih disini atau cari tempat lain? Sampai jumpa?”
Sumber -- LP dan SP Tindakan keperawatan oleh Nita Fitria hal: 100-102

macam-macam kelainan haid _mensturasi_



Mengapa haid terganggu??
Irama hidup wanita itu di atur oleh pasang surut gelombang hormone tubuhnya. Di saat subur, hormone juga yang bikin wanita menjadi sangat cantik, kulitnya mulus, dan tubuhnya wangi. Hal itu di perlukan agar lawan jenis, karena daya pikat sex wanita mengandalkan bau (pheromones). Proses haid sendiri di atur oleh beberapa organ di dalam tubuh. Otak, ovarium dan rahim dan di pengaruhi oleh system kerja hormonal tubuh yang masing-masing saling berinteraksi.
 Macam kelainan haid diantaranya :
Tidak kelihatan haid, padahal haid (cryptomenorrhoe)
Sebetunya haidnya berlangsung di dalam rahim, namun darahnya tidak Nampak dari liang vagina. Kemungkinan ini tergolong kasus selaput dara tidak berlubang (gynatresia hymenalis). Yang sama terjadi juga apabila leher rahim mennutup, sehingga darah dari rongga rahim tidak mengalir memasuki saluran vagina, maka darah haid menumpuk di rongga rahim.

Perdarahan bukan haid (metrorrhagia)
                Sama-sama keluar dari vagina belum tentu sama sumbernya. Bedanya perdarahan bukan haid, datangnya bukan pada jadwal haid. Penyebabnya bisa lantaran ada yng tidak beres pada organ  kandungan. Biasanya karena cangkang telur tidak pecah, sehingga telur tidak keluar. Sebagai akibatnya, oleh pengaruh hormone  estrogen yang meningkat pada masa itu, maka lapisan rahim lebih menebal. Dan inilah yang akan menjadi darah haid. Bisa juga karena lapisan endometrium mengalami gangguan. Perdarahan di luar jadal bisa ada telurnya atau bisa juga tanpa kehadiran telur.

Nyeri haid (dysmenorrhoe)
Posisi rahim yang amat membungkuk biasanya yang akan menekuk saluran leher rahim sehingga darah haid dari rongga rahim tidak lancer memasuki vagina. Bisa juga ketika sedang mengalami gangguan jiwa atau alergi terhadap darah haidnya sendiri, ataupun gangguan hormonal..
Tentu nyeri haid bukan berarti terglong wanita tidak subur. Nyeri haid berarti hanya terganggu oleh rasa tidak nyaman saja. Bagi yang karena posisi rahim yang terlalu membungkuk, akan normal seteah melairkan.

Haid banyak dan lama (hypermenorrhoe)
Haid yang banyak dan lebbih lama dari 8 hari mungkin sebab ada yang tidak beres di dalam rahim. Siapa tahu ada myoma uteri / tumor jinak rahim. Atau mungkin juga ada sebab polyp di ronggga rahim. Atau siapa tahu lapisan endometrium yang bersifat susah sekali menjadi luruh.
                Untuk itu rahim erlu di koreksi dulu . haid akan normal kembali jika rahim sudah di reparasi. Akan menjadi semakin parah jika penyakit rahimnya di biarkan tanpa koreksi.

Premenstrual Tension Syndrom (PMS)
                Tidak selalu menimpa semua orang. Biasanya pada mereka yang keseimbangan tubuhnya timpang, atau yang punga masalah jiwa. Selain jadi mudah gelisah, sukar tidur, gamang tersinggung, rasa takut, depresi, sering nyeri kepala, perut kembung, mual muntah, rasa tak nyaman di payudara. Rata-rata muncul 7-10 hari menjelang mensturasi. Berat badan akan sedikit naik karena cairan tertahan di dalam tubuh.
                Atau dalam beberapa kasus, mengaku suka uring-uringan, tak tahu kepingin apa, dan suka mengutil / cleptomania, juga rentan mengalami kecelakaan. Hal itu tak ada sangkut pautnya dengan kesuburan. Hanya perlu obat penenang atua obat penuras kencing.

Sumber : cantik, cerdas & feminim oleh Dr. Handrawn Nadesul 2010. Hal 118-124 dengan perubahan.

tahukah anda penyebab keputihan??

penyebab keputihan = jenisnya ?
Ø  - Keputihan benda asing di vagina
Jangan lupa keputihan yang enyebabnya karena ada benda asing di aluran vagina. Karena vagina lorong penghubung dengan dunia luar, maka kemungkinan tertinggal sisa pembalut. Atau kapas, kondom, dll. Pada anak perempuan mungkin kemasukan biji kacang, kancing, peniti, sehingga tertahan disana bisa terjadi pembusukan benda asing yang menimbulkan keputihan.

Ø  - Keputihan akibat sering di bersihkan
Ada kebiasaan yang sebetulnya tidak sehat dalam memperlakukan vagina. Terlalu sering membersihkan vagna dengan bahn antisepsis tidak menyehatkan. Kuman-kuman  yang bermukim di sekitar saluran vagina yang hidup berdamai dan bersifat baik dengan tubuh, ikut terbunuh oleh bahan tersebut. Padahal, kuman ini yang membantu suasana asam di sekitar vagina. Karena asam bisa mengusir bibit penyakit atau benteng perlindungan. Jika suasana tidak masam akan memudahkan penyakit menyerang dari luar, sehingga sering terserang keputihan.

Ø  - Keputihan kencing nanah
Bila ada kontak seksual dengan pnerita penyakit kelamin (coitus suspectus), keputihan bisa berarti kencing nanah (GO). Jika keputihan tidak sembuh, padahal sudah lama di obati, kemungkinan tertular penyakit ini yang jadi penyebabnya. Isi keputihannya berbeda. Ada kuman kencing nanah di keputihannya jika di pem.lab.

Ø  - Keputihan tumor atau kanker kandungan
Kalau keputihan sudah di obati tak juga sembuh, perlu curiga kemungkinan adanya penyakit atau gangguan di dalam kandungan. Riwayat infeksi kandungan, di vagina, bibir vagina, atau di saluran telur. Apabila ada tumor yang tumbuh di organ kandungan, gejalanya juga bisa menyerupai keputihan. Dengan di sertai bercak darah dan bau busuk. Apalagi disertai rasa tidak enak di perut bagian bawah, gangguan haid, sering demam, dan badan bertambah kkurus, pucat, lesu, lemas dan tidak bugar. Waspada ada pertumbuhan abnormal di kandungan. Wajib di obati.

Ø  - Keputihan usia lanjut
Bisa muncul bercampur darah / senile vaginitis. Penyebabnya karena lapisan vagina menipis seiring bertambahnya usia. Serupa dengan anak perempuan yang belum pubertas, pada pengidap kencing manis dan menopause. Lapisan selaput lendir pada kelompk ini sudah menipis dan menyusut.

Sumber : cantik, cerdas & feminim oleh Dr. Handrawn Nadesul 2010. Hal 128-130 dengan perubahan.

Thursday, November 17, 2011

sands in my ear

my new

Malam, kost
Belakangan ini aku benar-benar tak merasakan keheningan, secara harifiah. Kodok yang selalu mendengkur, sayap jangkrik yang bergesek, pesta kecil penghuni kamar atas. Dan setelah semua keramaian alam kembali sunyi, aku masih merasa sesuatu berderak di telinga. Bukan derakan sebenarnya seperti ranting yang kita injak, lebih mirip debur pasir yang ketika kau meraupnya kemudian menjatuhkannya kembali ke pasir lain di bawahnya. Atau mungkin seperti suara debur ombak atau pabrik, yang terdengar dari kejauhan. Suara-suara itu mengganguku, membuatku tak focus pada apapun. Seakan dunia memang tak pernah tak bersuara. Atau ada masalah dengan telingaku, secara harifiah. Tapi tetap saja, mala mini ku akhiri perjalanan ‘ngomik’ku dan beranjak menghamburkan tubuhku ke dalam selimut. Hangatnya dingin malam ini.

Esoknya…at campus
            “hai Syar!” sapa ku
            “hai Ya!” Syar satu-satunya teman yang setia menyapa ketika kami berpasan wajah.
            “hai adik-adiku” ku sapa Madya dan Dea tentu saja. Mereka bukan benar-benar adiku, hanya sedikit punya ikatan kuat. Sayang, kaka tertua kami belum muncul batang idungnya. Kami dan  36 mahasiswa lain dengan naas hanya punya kelas ukuran 20 orang di Akademi of Nursing di Bandung. Betapa suram hidung kami ketika pelajaran di mulai. Mencium 40 bau dengan kapasitas oksigen yang terrbatas. Mengejutkan karena 4 generasi senior kami hanya punya penduduk sekitar 25 orang. Mengejutkan lagi untuk para dosen, hingga dengan senang hati menyebut kami The Biggest Fam. Tapi sesaat lagi beban tubuh kami berebut oksigen segera tamat, kami smester akhir di perguruan ini.
            “kaka Aya mau ngikut? Ke RSHS? Mau responsi _istilah kami untuk laporan kasus pasien_ ke Bu Hera.” Itu kata Madya, si sistah. Beda lagi kata Dea.
            “gue pengen ketemu CI _Clinic Instruktur_ ruang Kana. Gila, suka bikin ngiler kalo ngahyalin b’liau.” Ck ck ck! kacang dia itu.
            “ga bole gitu. Response dulu, baru yang lain.” Eteh Dwi akhirnya datang juga. Dengan kopi paginya tentu saja. Di depan kerudungnya yang bergleber-gleber. Dia kakak tertua di kita. Setelahnya baru aku, kaka Aya. Kemudian madya sebagai sistah, adik hampir terakhir. Dan Dea si bungsu.
            “gini ya, gue punya rencana,” mulai Dea “RSHS bisa di jadiin ladang bisnis selama kita PKK di sana. Gue mau . . .
bssssz… bsszzz..
ehm ,haah. Ku korek-korek telinga, berharap ada batu atau burung mungkin, yang bisa  menghalangiku mendengar obrolan si bungsu. Ku pejamkan mata, penuh khidmat, seakan ini nafas terakhir yang ku hirup. Perasaan itu datang lagi, dimana aku mendengar dengan terbata-bata. Suara Dea bisa ku dengar, hanya saja tak focus.
“kain flannel…. ..favorit pasien anak….bisa di atur….”
Yang ku degar kini, deburan ombak kejauhan, gemerisik pasir, dan. . .semua padam!!!

Wednesday, November 9, 2011

memposting baru blog

hari ini bersama teman saya Yasinta madyana. karena bikin akun yasinta selalu mendapat gangguan, jadi saya bikin posting baru saja buat blog saya .. sekarang saya kuliah di STIKes Dharma Husada Bandung... belajar dengan pak Trisno... huhu